Monday, January 9, 2017

Panjang Jalan Tol, 3 Tahun Jokowi 567 Km Terbangun, 10 Tahun SBY Cuman Terbangun 420 Km

 http://tigertoto.com/


Berita  indonesia -  Pemerintah menargetkan 31 ruas tol bisa beroperasi hingga akhir tahun 2017. Seluruh ruas tol tersebut tersebar pada rangkaian tol Trans Sumatera dan Trans Jawa.

Setidaknya akan ada tambahan 391,9 km jalan tol baru yang bakal beroperasi tahun 2017. Bila dijumlahkan dengan capaian dua tahun sebelumnya, maka panjang jalan tol baru yang beroperasi hingga akhir tahun 2017 mencapai 567,9 km.

"Jadi capaian tahun 2016 ada 44 km yang beroperasi, kemudian untuk 2017 ada 392 km yang akan beroperasi, itu tambahannya, jadi proyeksi total sampai dengan 2017 adalah 567,9 km jalan tol yang beroperasi," ujar Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dalam keterangan resminya seperti dikutip detikFinance di Jakarta, Minggu (8/1).



Berikut daftar lengkap jalan tol yang ditargetkan bisa beroperasi sepanjang tahun 2017.

Target Operasi Maret 2017

Semarang-Solo seksi III (Bawen-Salatiga 17,6 km)


Target Operasi April 2017

Kertosono-Mojokerto seksi II (Jombang-Mojokerto Barat 19,9 km) dan seksi IV (Bandar-Batas Barat 0,9 km)
Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) seksi IB dan IC (Casablanca-Jaka Sampurna segmen Pangkaljati-Jaka Sampurna 8,28 km).
Soreang-Pasir Koja 8,15 km.


Target Operasi Mei 2017

Gempol-Pasuruan seksi I (Gempol-Rembang 13,9 km)
Akses Tanjung Priok 8 km

Target Operasi Juni 2017

Solo-Ngawi seksi I (Solo-Mantingan segmen Karanganyar-Sragen 13,8 km)
Medan-Binjai seksi II (Helvetia-Semayang 6,18 km) dan seksi III (Semayang-Binjai 4,28 km).
Palembang-Indralaya seksi I (Palembang-Pamulutan 7,75 km) dan III (KTM-Simpang 9,28 km). Target operasi Juni 2017.
Bakauheni-Terbanggi Besar Paket I (Bakauheni-Sidomulyo segmen IC Pelabuhan Bakauheni-Bakauheni 8,9 km) 
Bakauheni-Terbanggi Besar Paket II (Sidomulyo-Kotabaru 5,02 km).


Target Operasi Agustus 2017

Ngawi-Kertosono seksi II (IC Madiun-IC Caruban 8,45 km)
Ngawi-Kertosono seksi III (IC Caruban-IC Nganjuk 21,06 km)


Target Operasi September 2017

Ngawi-Kertosono seksi I (IC Ngawi-IC Madiun 20 km)
Medan-KNO-Tebing Tinggi seksi II (IC Parbarakan-KNO 7,05 km)
Medan-KNO-Tebing Tinggi seksi III (Parbarakan-IC Lubuk Pakam 4,4 km)
Medan-KNO-Tebing Tinggi seksi IV (IC Lubuk Pakam-IC Perbaungan 12,8 km)
Medan-KNO-Tebing Tinggi seksi V (IC Perbaungan-IC Teluk Mengkudu 9,6 km)
Medan-KNO-Tebing Tinggi seksi VI (IC Teluk Mengkudu-IC Tebing Tinggi 7,8 km)
Medan-KNO-Tebing Tinggi seksi VII (IC Sei Rampah-IC Tebing Tinggi 9,3 km)
Surabaya-Mojokerto seksi IB (Sepanjang-WRR 4,3 km)
Surabaya-Mojokerto seksi II (WRR-Driyorejo 5,07 km)
Surabaya-Mojokerto seksi III (Driyorejo-Krian 6,1 km)
Depok-Antasari seksi I (Antasari-Brigif 6,8 km)


Target Operasi Oktober 2017

Solo-Ngawi seksi I (Solo-Mantingan segmen Sragen-Mantingan 21,35 km)
Solo-Ngawi seksi II (Mantingan-Ngawi 34,2 km)
Cinere-Jagorawi seksi II (Raya Bogor-Kukusan 5,5 km)


Target Operasi November 2017

Ciawi-Sukabumi seksi I (Ciawi-Cigombong segmen Ciawi-Caringin 7,3 km)


Target Operasi Desember 2017

Solo-Ngawi (Kartosuro-Karanganyar) Pemerintah APBN 20,9 km
Pejagan-Pemalang seksi III dan IV (Brebes Timur-Pemalang 37,3 km)
Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi seksi I (Tj Morawa-IC Parbarakan 10,75 km) 




Selama masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pemerintah memiliki program pembangunan jalan baru dan pemantapan jalan eksisting atau yang sudah ada.

Dari data Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum pembangunan prasarana jalan rentang 2004 sampai 2014 telah dilakukan pembangunan jalan sepanjang 5.190 km, di antaranya adalah 4.770 km jalan non tol (jalan nasional) dan 420 km jalan tol. 

0 comments:

Post a Comment