Dortmund memboyong Isak dari klub Swedia, AIK, dengan nilai transfer yang kabarnya mencapai 10 juta euro (sekitar Rp 143 miliar). Pesepakbola yang kini berusia 17 tahun itu telah menandatangani kontrak jangka panjang dengan Die Borussen.
Untuk mendapatkan Isak, Dortmund harus bersaing dengan beberapa klub top Eropa. Real Madrid kabarnya juga mengincar pemain keturunan Eritrea itu.
"Alexander adalah striker yang sangat berbakat, yang diinginkan oleh banyak klub top di Eropa. Kami gembira dia telah memilih Borussia Dortmund. Baik BVB maupun si pemain yakin bahwa transfer ini punya potensi besar," ujar Direktur Olahraga Dortmund, Michael Zorc, di situs resmi klub.
Meski punya postur tinggi besar (1,9 meter), Isak punya kecepatan dan sangat lincah di atas lapangan. Dia juga piawai melewati pemain lawan dan memiliki finishing mematikan. Kemampuannya pun dibanding-bandingkan dengan Ibrahimovic.
Setelah menimba ilmu di akademi AIK, Isak melakoni debutnya di tim utama pada 28 Februari 2016. Pada laga debutnya itu, dia yang saat itu masih berusia 16 tahun langsung mencetak satu gol. Dalam 29 penampilan bersama AIK, dia mencetak 13 gol.
Di usia yang masih sangat muda, Isak telah memiliki pengalaman di level internasional. Dia untuk pertama kalinya membela timnas Swedia pada laga melawan Pantai Gading, 8 Januari lalu. Berselang empat hari, dia mencetak gol pertamanya untuk timnas saat Swedia menghajar Slovakia 6-0.
Gol ke gawang Slovakia itu menjadikan Isak sebagai pencetak gol termuda untuk timnas Swedia dengan usia 17 tahun 113 hari. Dia memecahkan rekor berusia 104 tahun milik Erik Dahlstrom.
silahkan bergabung dan dapatkan promo terbaru dari Agen Bola Terpercaya.
0 comments:
Post a Comment