Sunday, January 29, 2017

Liverpool Disingkirkan Wolverhampton di Babak Keempat

Liverpool - Hanya dalam empat hari, Liverpool kehilangan kans meraih trofi musim ini. The Reds tengah terpuruk dan bisa makin terpuruk kalau tidak segera bangkit.

Adalah kekalahan 1-2 dari Wolverhampton Wanderers di Babak Keempat Piala FA, Sabtu (28/1/2017) malam WIB, yang membuat Liverpool tersingkir dari kompetisi tersebut.

Dua gol Wolverhampton di babak pertama hanya mampu dibalas sekali oleh Divock Origi di pengujung babak kedua. Kekecewaan wajar terasa di seantero Anfield malam ini.

Apalagi tiga hari sebelumnya Liverpool baru saja menelah pil pahit pertamanya usai disingkirkan Southampton di semifinal Piala Liga Inggris. Dua kali bermain, Liverpool selalu kalah dengan skor 0-1.

Dua kans Liverpool meraih trofi musim ini pun sirna. Memang masih ada Premier League tapi melihat performa Chelsea saat ini, Liverpool yang ada di posisi keempat klasemen dan berjarak 10 poin, sepertinya akan sulit mengejar.

Ini berkaitan dengan performa buruk Liverpool sepanjang Januari dengan hanya sekali meraih kemenangan dari delapan pertandingan di seluruh kompetisi. Itu pun dengan skor 1-0 melawan tim divisi keempat Plymouth Argyle.

Sudah begitu Liverpool dalam tiga laga kandang terakhir selalu kalah dan jadi preseden buruk untuk sang manajer Juergen Klopp.

"Kita lihat saja," tutur Klopp ketika ditanya soal rentetan hasil buruk bakal mempengaruhi timnya di sisa musim atau tidak.

"Saya tidak bisa mengatakan tidak apa-apa karena kenyataannya berbeda. Tapi kami tidak boleh menderita seperti ini. Performa kami hari ini menyebabkan kekalahan ini tapi kami tidak boleh lupa bahwa kami bermain sangat baik. Rencananya berjalan baik tapi kami harusnya bermain lebih baik. Hasil yang adil," sambungnya seperti dikutip BBC.

"Saya marah tapi itu saja tidak cukup. Kami harus memperbaiki mental kami, bangkit, dan kemudian tampil 100 persen lagi," tegas Klopp.

Silahkan bergabung dan dapatkan promo terbaru dari Agen Bola Terpercaya.

0 comments:

Post a Comment