Manajemen Arema FC memutuskan memensiunkan nomor 47 yang selama ini dipakai Achmad 'AK' Kurniawan. Keputusan itu sebagai bentuk penghormatan kepada pemain yang menghembuskan nafas terakhir kemarin sore di usia 38 tahun.
Manajer umum Arema Ruddy Widodo mengatakan, AK mempunyai loyalitas luar biasa bagi tim. Bahkan, dalam kondisi tersulit pun AK selalu mampu berada di barisan paling depan untuk menyatakan loyalitasnya.
“Kami mewakili manajemen mengucapkan turut berbelasungkawa atas berpulangnya Achmad Kurniawan. Satu hal yang berkesan dari dirinya adalah loyalitas tanpa batas. Saya sudah kenal AK di Kediri, walaupun saya bukan pengurus Persik. Loyalitasnya sangat luar biasa walaupun bukan anak Malang asli,” tutur Ruddy.
“Nomor punggung 47 akan kami kunci. Biarlah nomor 47 itu menemani AK, karena sudah menjadi ikon yang dimiliki oleh dirinya.”
Sementara itu, pelatih Aji Santoso merasa sedih atas meninggalnya AK. Menurut Aji, AK merupakan pemain yang mampu membangkitkan motivasi para pemain muda.
“Saya sangat merasa kehilangan dengan berpulangnya AK. Arema kehilangan salah satu kiper terbaik yang pernah ada. Apalagi AK juga masuk ke skema saya, tetapi takdir mengucapkan lain,” kata Aji.
“Saya sudah bekerja sama dengan AK sejak di Persik Kediri 2008 lalu. Dia mampu menjadi contoh adik-adiknya. Dia loyal kepada teman, dan tentu ini menjadi kehilangan besar, karena dia juga mampu mengangkat mental pemain lain.”
0 comments:
Post a Comment