Tuesday, January 3, 2017

Kakak Angkat Ahok Bilang Saksi dari JPU Banyak Lupa


Kakak angkat terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Andi Analta Amir menyebut bahwa saksi ketiga yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Gus Joy dalam sidang keempat perkara tersebut hari ini, mendadak jadi pelupa.

"Kapabilitas seorang saksi sering lupa. Saksi ketiga (Gus Joy) ditanyai soal riwayat hidup saja bilang lupa-lupa. Ditanya kapan lulus sekolahnya apa dimana lupa-lupa terus. Semua pertanyaannya 75 persen dijawab lupa-lupa terus," kata dia di Gedung Auditorium Kementerian Pertanian (Kementan) Jakarta Selatan, Selasa, 3 Januari 2017.

Meski begitu, ia menyebut kesaksian Gus secara umum baik. Tapi, kesaksian Gus, kata dia, hanya melihat pada rekaman yang diambil dari akun youtube, itupun hanya video yang durasinya tidak utuh, bukan kesaksian fakta langsung dari lokasi kejadian saat Ahok diduga melakukan penistaan agama.

"Ahok menganggap ini tuduhan yang tak berdasar," singkatnya.

Dirinya juga menyebut kesaksian Gus Joy bisa jadi tidak objektif karena pernah berhubungan dengan salah satu peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 yang menjadi lawan Ahok.

"Saksi ketiga (Gus Joy) ngaku sebagai advokat, padahal dilantik saja belum. Dia mengakui anggota partai pendukung salah satu calon. Tadi ditanya pengacara Ahok dan dijawab saksi itu," tambahnya.

Walapun begitu, Andi mengatakan bahwa Ahok tidak mempermasalahkan kesaksian Gus dalam persidangan hari ini.

"Ahok biasa saja, nggak merasa tertekan. Jadi, Nothing to lose lah," katanya.

0 comments:

Post a Comment