Tiga gol dalam satu pekan menandakan kembalinya striker asal Italia, yang menghabiskan waktu bersama anak perempuannya dengan menggemaskan!
Ini mungkin bukan gelar yang diinginkan Nice dan Mario Balotelli dalam jangka panjang, tetapi titel juara musim gugur Ligue 1 Prancis menjadi langkah signifikan untuk merengkuh gelar juara kasta tertinggi sepakbola Prancis.
Sedikit yang memprediksi pada awal musim, skuat asuhan Lucien Favre akan meraih prestasi setinggi itu, bahkan pada tengah musim. Secara luar biasa, Nice melakukannya dengan satu pertandingan lebih sedikit saat menikmati akhir pekan sempurna, mengalahkan Dijon 2-1 di kandang dan dua rival terdekat tumbang, PSG kalah 2-1 di Guingamp dan Monaco kalah 3-1 dari Lyon.
Nice mampu meraih kemenangan berkat performa gemilang Balotelli, yang mencetak gol ketujuh dan kedelapannya di Ligue 1 musim ini, di Allianz Riviera.Setelah 32 menit, ia mencetak gol pembuka melalui titik putih, melepaskan bola rendah ke arah kiri setelah Alassane Plea dijatuhkan di kotak terlarang. Meski Dijon dengan cepat mampu menyamakan skor, Balotelli memastikan kemenangan di babak kedua, memanfaatkan umpan silang Arnaud Souquet, dalam posisi yang sebenarnya bisa diperdebatkan offside atau tidak.
Itu adalah gol ketiganya pekan ini, setelah ia juga mampu mencatatkan gol pada laga menghadapi Bordeaux di Coupe de la Ligue, di mana timnya kalah 3-2. Saat itu, ia juga mencetak gol dari penalti.
Secara luar biasa, pemain Italia itu mencetak gol, atau dikartu kuning atau mendapat kartu merah pada setiap laga bersama Nice.
0 comments:
Post a Comment